Menganalisis
Kebijakan Pemerintahan Saat ini dalam Bidang Ekonomi
AssalamualaikumWr.Wb
Pengertian kebijakan pemerintah pada prinsipnya
dibuat atas dasar kebijakan yang bersifat luas. Menurut Werf (1997) yang
dimaksud dengan kebijakan adalah usaha mencapai tujuan tertentu dengan sasaran
tertentu dan dalam urutan tertentu. Sedangkan kebijakan pemerintah mempunyai
pengertian baku yaitu suatu keputusan yang dibuat secara sistematik oleh
pemerintah dengan maksud dan tujuan tertentu yang menyangkut kepentingan umum
Kita tahu saat ini Indonesia dipimpin oleh seorang presiden dan wakil presiden yitu Bapak Joko Widodo atau yang sering kita panggil dengan sebutan JOKOWI dan wakil presiden kita Bapak Jusuf Kalla (JK). Pada saat awal pemerintahannya beliau membuat beberapa kebijakan salah satunya dibidang ekonomi. Hingga saat ini kebijakan dibidang ekonomi sudah ada 6 kebijakan. Walaupun kebijakan yang keenam belum rampung. Tapi kebijakan ini sudah menuai banyak protes di kalangan masyarakat. Karna masyarakat masih belum puas pada pemerintahan saat.
Salah satu Lembaga
Survei yang ada di indonesia telah melakukan Survei kepada responden sebanyak
1.183 orang yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia. Dari
survei tersebut publik mengatakan tidak puas terhadap kinerja Jokowi dalam
bidang ekonomi. Saat ditanya mengenai kinerja pemerintah di bidang ekonomi,
sebanyak 69,1 persen menyatakan tidak puas. Hanya 30 persen publik yang puas
dengan kinerja di bidang ekonomi. Pelemahan ekonomi yang terjadi dalam satu
tahun pemerintahan, ditengarai sebagai penyebabnya apalagi dengan nilai tukar
rupiah yang menurun dan perekonomian yang tidak kunjung membaik, hal ini memicu
ketidakpuasan masyarakat akan kinerja pemerintahan saat ini. Karna dampak dari
pelemahan ekonomi ini sangat besar dan langsung berimbas pada masyarakat
terutama masyarakat ekonomi menengah kebawah.
Saat ini pemerintah
sedang menyiapkan kebijakan yang keenam atau yang mereka sebut dengan kebijakan
jilid VI. Apakah kebijakan ini akan memperbaiki pelemahan ekonomi dan nilai
tukar rupiah kita saat ini? Kita tunggu saja, karna kebijakan Jilid VI yang
belum rampung ini dibuat untuk menstabilkan perekonomian di Indonesia saat ini.
Kebijakan terbaru pemerintah ini, meliputi 3 paket:
1. Mendorong daya saing industri
nasional melalui deregulasi dan debirokrasi. “Ada 89 peraturan yang diubah dari
154,” kata Jokowi. “Sehingga ini bisa menghilangkan duplikasi, bisa memperkuat,
dan memangkas peraturan yang tidak relevan, atau menghambat industri nasional.”
2. Mempercepat proyek strategis
nasional, termasuk penyediaan lahan dan penyederhanaan izin, serta pembangunan
infrastruktur.
3. Meningkatkan investasi di bidang
properti dengan mendorong pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan
rendah. Diharapkan kebijakan ini akan membuka peluang investasi yang lebih
besar di sektor properti.
Ketiga paket tersebut menurut Jokowi akan memperkuat
industri nasional, Jokowi juga mengatakan “Akan mengembangkan usaha mikro,
kecil, menengah dan koperasi, akan memperlancar perdagangan antar daerah, akan
membuat pariwisata semakin bergairah, akan menyejahterakan nelayan”. Selain
memperkuat rupiah, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan “paket
kebijakan tersebut dikeluarkan untuk menambah pasokan devisa, menjaga ekonomi
secara makro, menyediakan lapangan kerja, serta memperbaiki daya beli
masyarakat yang lemah”.
Kesimpulan
Kebijakan yang dibuat pemerintah yang dalam bidang ekonomi sejakawal
pemerintahan presiden ke tujuh ini sudah banyak mengeluarkan banyak
kebijakan yang bertujuan untuk mensejahterakan rakyat. Dan paket
kebijakan yang sedang dirampungkan ini dibuat karna melemahnya
perekonomian di Indonesia dan melemahnya tukar rupiah saat ini. Tetapi menurut
Analisis saya dari kelima kebijakan yang sudah dibuat dan keenam yang sedang
dirampungkan ini, masih belum ada bukti karna kesejahteraan masyarakat di
Indonesia masih tidak ada perubahan malah yang terlihat saat ini masyarakat
menderita karna harga bahan sembako semakin melonjak. karna yang kita tahu
masyarakat kita banyak dari kalangan menengah kebawah. Ditambah lagi dengan
pelemahan ekonomi saat ini yang terjadi menambah tingkat pengangguran di
Indonesia karna banyak perusahaan yang mengurangi tenaga kerja. Seharusnya kita
mengurangi pengangguran bukannya malah menambah pengangguran yang ada. Kebijakan
terbaru ini dibuat salah satunya untuk meningkatkan investasi di bidang properti dengan mendorong
pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Tapi pada faktanya seperti
di Jakarta, rusun untuk tempat tinggal masyarakat menengah kebawah. Malah
digunakan untuk masyarakat menengah keatas. Hal inilah yang harusnya disorot
oleh pemerintah, agar tidak ada oknum nakal dan kebijakan iu terealisasi. Salah
satu dari kebijakan terbaru ini akan mengembangkan usaha mikro, kecil, menengah
dan koperasi, akan memperlancar perdagangan antar daerah, akan membuat
pariwisata semakin bergairah, akan menyejahterakan nelayan. Kita mulai dari
usaha mikro kecil dan menengah. Saat ini banyak masyarakat kita yang mulai
membuat usaha kecil, khususnya anak muda. Banyak dari mereka membuat brand
brand baju, sepatuhingga makanan. Tetapi tidak banyak masyarakat kita menggunakan
produk lokal walaupun produk lokal kualitasnya juga tidak kalah baiknya dengan
produk luar tetapi masih saja kalah dengan produk luar. Pemerintah belum
sepenuhnya mendukung usaha kecil, belum ada tindakan untuk mendukung usaha
kecil agar terus berkembang dan meningkatkan daya beli masyarakat terhadap
produk lokal. Selanjutnya membuat pariwisata semakin bergairah, di Indonesia
banyak sekali pariwisata yang ada keidahan alam yang sangat mempesona
terbentang dari sabang sampai merauke tetapi, akankah kebijakan ini terlaksana
ingin membuat pariwisata semakin bergairah? Menurut saya tidak karena
pemerintah sering membuat pernyataan inginmengembangkan pariwisata yang ada
pada kenyataannya pariwisata kita terlantar begitu saja, pemerintah tidak
mengelola pariwisata kita, swastalah yang banyak mengelola pariwisatakita.Kalau
pariwisata pemerintah kelola dengan baik akan membantu negara dalam pendapatan
negara, karena pada tiap tahunnya wsatawan luar maupun domestik meningkat.
Bahkan ada beberapa tempat dikelola oleh investor asing, jika sepertiini apakah
bisa membuat pariwisara kita semakin bergairah? Selanjutnya kebijakan tersebut
akan mensejahterakan nelayan, apakah pemerintah bisa mensejahterakan nelayan?
Sedangkan yang kita tau tidak pernah mengeluarkan bantuan. Dan yang saya
takutkan ini akan seperti petani, kemarin ada kebijakan untuk mensejahterakan
petani tetapi buktinya bantuan untk petani ditarik lagi oleh pemerintah, dan
negara masih mengimpor beras. Itu tidak mensejahterakan petani. Apakah nelayan
akan bernasib sama seperti petani? Ada kebijakan untuk mensejahterakan mereka
para nelayan tetapi kenyataannya tidak terealisasi dengan baik. Semoga
kebijakan kebijakan diatas bisa terwujud dengan baik dan perekonomian kita
semakin membaik dengan berjalannya waktu dan berjalannnya kebijakan yang yelah
dibuat. Dan nilai tukar ruupiah stabil, masyarakat menginginkan hidup yang
lebih sejahtera. Walaupun kita sebagai masyarakat belum puas dengan kinerja
pemerintahan saat ini tetapi masyarakat masih menunggu bukti bukti dari kinerja
pemerintahan empat tahun kedepan. Masyarakat berharap pemerintah dapat
memperbaiki kinerja dan kebijakan kebijakan yang telah dibuat dapat menjadikan
negara ini makmur dan masyarakat yang sejahtera.
Jadi
seharusnya pemerintahan tidak hanya membuat kebijakan saja secara
tertulis tetapi faktanya dilapangan kebijakan itu tidak benar benar
terlaksana. Seharusnya pemerintah meninjau langsung di lapangan apakah
kebijakan ekonomi yang telah dibuat itu benar benar terwujud, agar
dampaknya dapat diterimalangsung oleh masyarakat dan perekonomian kita
kembali stabil.
Maaf apabila ada kesalahan kata kata
atau ada kata kata yang menyinggung pihak tertentu saya mohon maaf, karna saya
membuat blog ini untuk memenuhi tugas Analisis Kebijakan Pemerintah mata kuliah
Kebijakan Pemerintah dan ingin menganalisis kebijakan pemerintah yang sudah ada
agar lebih baik lagi dan tidak hanya tertulis tapi benar benar dilaksanakan
dengan baik agar tujuan pemeritah untuk mensejahterakan masyarakat dapat
terwujud dan diterima dengan baik oleh masyarakat. Kritik dan Saran akan saya
terima untuk acuan saya dalam menulis yag lebih baik lagi. Terima kasih telah
membaca artikel saya